HARI SANTRI YANG MENDUNIA

“Di balik wajah Indonesia yang beragam, ada sosok santri yang selalu setia menjaga nilai-nilai luhur bangsa. Mereka adalah penjaga tradisi, pembawa perubahan, dan pelita umat. Di pesantren, mereka belajar ilmu agama, ilmu pengetahuan, dan ilmu kehidupan. Mereka adalah harapan masa depan Indonesia. Mari kita hargai peran mereka, kita dukung perjuangan mereka, dan kita doakan agar mereka selalu menjadi yang terbaik bagi bangsa dan agama. Selamat Hari Santri Nasional!”

“Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober untuk mengenang Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari pada tahun 1945. Resolusi ini membakar semangat para santri dan ulama untuk berjuang melawan penjajah. Hari Santri bukan hanya milik santri, tapi milik seluruh bangsa Indonesia. Ini adalah hari untuk menghargai jasa para pahlawan, untuk meneladani semangat perjuangan mereka, dan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita jadikan Hari Santri sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat nilai-nilai kebangsaan, dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Selamat Hari Santri Nasional!”

“Di balik sarung dan kopiah, tersembunyi semangat membara. Di pesantren, ilmu agama dan cinta tanah air menyatu dalam jiwa. Mereka adalah santri, pewaris tradisi, pembawa harapan. Di setiap langkah, doa dan perjuangan menyertai. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang setia menjaga NKRI. Selamat Hari Santri Nasional, wahai para penjaga peradaban!”

Uraian tersebut membawa angin dan peradaban baru bagi seluruh elemen masyarakat tidak terkecuali masyarakat luar negeri. Pemerintah Desa Bareng, Kecamatan Bareng yang letak geografisnya jauh di selatan kota, walau dibilang pelosok berdirilah beberapa pondok pesantren yang tidak luput juga membawa nuansa Hari santri ini sampai ke pelosok pelosok. Dalam kesempatan yang baik ini pemerintah Desa Bareng mengucapkan Hari santri Nasional tahun 2025 semoga Santri semakin membawa peradaban yang lebih baik dan maju.

PELAYANAN OPTIMAL HARAPAN MASYARAKAT

Bertepatan dengan hari Rabu tanggal 22 Oktober 2025 yang bertepatan dengan puncak peringatan Hari Santri Nasional ( HSN ) yang dipusatkan di apangan Desa Bareng kecamatan bareng, Kabupaten Jombang diadakan Upacara dalam rangka hari santri yang dihadiri oleh segenap Forkopimcam, Jajaran MWC NU Kecamatan Bareng, Institusi pendidikan se wilayah kecamatan Bareng memadati Lapangan secara khitmat mengikuti Upacara Bendera.

Yang membanggakan adalah bertepatan dengan rutinan SAMSAT Jombang memberikan pelayanan untuk masyarakat terkait pajak kendaraan bermotor, her registrasi maupun Mutasi. Tiap Hari rabu agenda rutin dari SAMSAT Jombang adalah memberikan layanan yang dipusatkan di Balai Desa Bareng, ini diharapkan mempermudah dan memperpendek jarak bagi masyarakat yang mau mengurusi terkait masalah surat surat kendaraan bermotornya. Antusias warga desa Bareng dan sekitarnya mewujudkan bahwa Warga Desa Bareng dan Sekitarnya adalah masyarakat yang sadar dan taat terhadap pajak.

Pada dasarnya Samsat mendukung berbagai program pembangunan daerah melalui pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang dikumpulkannya. Berikut beberapa contohnya:

  • Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur Jalan: Dana dari Samsat digunakan untuk memperbaiki, memperlebar, dan membangun jalan baru, termasuk jembatan dan jalan layang. Ini penting untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi kemacetan.
  • Peningkatan Transportasi Publik: Subsidi untuk transportasi umum seperti bus kota atau kereta api ringan (LRT) bisa berasal dari dana Samsat. Tujuannya adalah membuat transportasi publik lebih terjangkau dan menarik bagi masyarakat.
  • Pengembangan Fasilitas Kesehatan: Dana dapat dialokasikan untuk membangun atau meningkatkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik. Ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
  • Peningkatan Fasilitas Pendidikan: Pembangunan dan perbaikan sekolah, penyediaan fasilitas belajar, serta beasiswa pendidikan dapat didanai dari dana Samsat.
  • Pembangunan Fasilitas Publik Lainnya: Dana Samsat juga dapat digunakan untuk membangun atau memperbaiki fasilitas publik lainnya seperti taman, ruang terbuka hijau, pasar tradisional, dan fasilitas olahraga.
  • Program Keselamatan Jalan: Kampanye keselamatan jalan, pengadaan rambu lalu lintas, dan perbaikan fasilitas keselamatan jalan juga dapat didukung oleh dana Samsat.
  • Penerangan Jalan Umum (PJU): Memastikan jalan-jalan di daerah memiliki penerangan yang memadai untuk meningkatkan keselamatan di malam hari.
  • Infrastruktur Pendukung Pertanian: Perbaikan atau pembangunan irigasi, jalan usaha tani, dan fasilitas pendukung pertanian lainnya untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Perlu diingat bahwa alokasi dana dari Samsat ini bisa berbeda-beda di setiap daerah, tergantung pada prioritas pembangunan masing-masing pemerintah daerah.
Tak kalah bersemangatnya Dinas Perdagangan Kabupaten jombang di hari santri ini juga menggelar Pasar Murah yang dipusatkan juga di Desa Bareng. Ini Menambah suasana ramainya balai desa bareng di hari Rabu yang cerah ini. Berbagai komoditas dalam rangka menstabilkan harga pasar dinas perdagangan hadir di tengah tengah masyarakat. Komoditas yang dijual antara lain Beras, Telur ayam, Minyak Goreng, Gula Pasir, Tak lupa Kebutuhan lainnya juga di jual dalam pasar murah ini. Masyarakat yang sudah antri berbondong bondong untuk membeli komoditas yang telah dipersiapkan
 
 Harapan dari masyarakat adalah program seperti ini rutin dilaksanakan sehingga minimal dapat meringankan bagi masyarakat terkait masalah sembako. sembako murah, harga terjangkau dengan mutu yang baik adalah harapan dari masyarakat kita bersama.
Pasar murah adalah kegiatan penjualan barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar. Biasanya, pasar murah diadakan oleh pemerintah daerah, organisasi sosial, atau perusahaan swasta sebagai bentuk kepedulian sosial atau untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Tujuan Pasar Murah:
  • Menstabilkan Harga: Menekan harga kebutuhan pokok yang melonjak naik, terutama saat menjelang hari besar keagamaan atau musim tertentu.
  • Membantu Masyarakat Kurang Mampu: Memberikan akses kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
  • Mengendalikan Inflasi: Meredam laju inflasi dengan menekan harga barang-barang kebutuhan pokok.
  • Memperpendek Rantai Distribusi: Memangkas jalur distribusi yang panjang sehingga harga barang bisa lebih murah.

KHOTMIL QUR’AN DESA BARENG

Sesuai dengan Edaran Bupati Jombang Nomor : 200.1.4/625/415.01/2025 bahwasanya dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional pemerintah desa Bareng pada tanggal 20 Oktober 2025 melaksanakan Kegiatan seperti apa yang telah tercantum dalam surat Edaran tersebut. Khotmil Qur’an yang digawangi oleh Ibu Siti Nunziati Selaku Ketua pengurus Kelompok Kerja ( POKJA ) IV PKK Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Dalam kegiatan ini pula dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bareng yaitu Ibu Semiati.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kecintaan pemerintah Desa Bareng terhadap santri dan sebagai perwujudan khidmat terhadaphari santri tahun 2025. dan merupakan bentuk rasa sami’nā wa aṭa’nā  terhadap pemerintah yang ada di tingkat atasnya. dan tidaklah salah manakala hari santri disambut dan diperingati dengan sangat meriah karena kabupaten jombang merupakan lumbung santri nasional atau lebih tepatnya Jombang sebagai Kota Santri. mengingat banyaknya pondok pondok pesantren betebaran seantero kota Jombang. Salah satu wujudnya pada hari santri tahun ini tidaklah salah manakala pemerintah Desa Bareng juga ikut serta memperingati hari Santri Nasional.

Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober, berdasarkan ketetapan Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal, Jakarta. Penetapan ini bertujuan untuk mengenang dan meneladani semangat jihad para santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Latar Belakang dan Tujuan
  1. Pengakuan Peran Santri: Penetapan Hari Santri Nasional adalah pengakuan resmi pemerintah atas peran besar umat Islam, khususnya kaum santri, dalam perjuangan merebut, mempertahankan kemerdekaan, dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
  2. Resolusi Jihad: Tanggal 22 Oktober merujuk pada seruan yang dibacakan oleh Pahlawan Nasional Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945, yang dikenal sebagai Resolusi Jihad. Resolusi ini memantik peristiwa 10 November di Surabaya.
  3. Kontrak Politik: Penetapan Hari Santri Nasional berawal dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pondok Pesantren Babussalam pada tahun 2014, saat mana beliau melaksanakan kontrak politik dengan KH Thoriq Bin Ziyad untuk menetapkan 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional jika terpilih sebagai presiden.
Peran Santri dalam Kebangsaan
  1. Memori Sejarah: Hari Santri Nasional merevisi catatan sejarah nasional, terutama yang ditulis pada masa Orde Baru, yang hampir tidak menyebut peran ulama dan kaum santri dalam perjuangan kemerdekaan.
  2. Narasi Moderat dan Produktif: Santri diharapkan hadir di ruang publik digital, akademik, dan sosial dengan narasi moderat dan produktif, serta менjаgа nilai moral dan spiritual di tengah глобаlisasi.
  3. Inspirasi Moralitas: Pesantren memiliki peran penting dalam менgарlikаsіkаn pendidikan akhlakul karimah dan menjadi pelopor serta inspirator moralitas bangsa.
Dengan ditetapkannya Hari Santri Nasional, pesantren secara resmi menempati posisi penting dalam narasi kebangsaan, menghidupkan kembali kesadaran bahwa kemerdekaan Indonesia tidak hanya lahir dari kekuatan senjata, tetapi juga dari kekuatan spiritual dan intelektual kaum santri